Translate

Senin, 03 Juni 2013

Bumi & Manusia

Manusia adalah makhluk allah ya paling istimewa, Manusia diberikan anugrah akal & pikiran oleh allah yang maha esa untuk memimpin & mengolah dunia ini ,seiring berjalannya waktu dunia inipun terus maju & berkembang , teknologi mesin telah digunakan hampir diseluruh penjuru dunia. Mulai dari mesin berbahan bakar minyak bumi, batu bara, hingga energi nuklir telah berhasil dikembangkan. Itu semua pun mengantarkan dunia menuju zaman modrn yang menawarkan segala kemudahan dan kenikmatan.

Dizaman modrn ini, kepedulian akan pentingnya melestarikan lingkungan sudah jadi sesuatu yang langka untuk ditemui. Manusia terus menerus menggunakan teknologi untuk memudahkannya dalam bekerja & beraktifitas secarateknis, memang teknologi tersebut menguntungkan manusia, akan tetapi entah disadari atau tidak disadari, teknologi tersebut  juga memberikan dampak yang dapat merugikan manusia, mulai dari kelangkaan sumber energi, kerusakan lapisan ozon, & tentunya cukup menguras dompet karena teknologi tersebut jugatak murah harganya. Sampai kapan dunia ini terus seperti ini ? kitalah sebagai generasi muda yang harus mencari solusinya.

Tak ada manusia yang menyangkal bahwa manusia saat ini terlalu banyak menggunakan energi listrik & minyak bumi, sehingga masih dipertanyakan apakah suatu saat nanti anak cucu kita bisa menikmati sumber daya tersebut ? memang saat ini telah banyak orang yang telah menyadari itu semua, & menghemat energipun terus dikampanyekan secara gentar diseluruh dunia. Namun apakah hanya dengan menghemat energi masalah ini dapat selesai ? Tentu saja tidak. Untuk saat ini menghemat energi memang cara paling baik untuk mengatasi masalah ini, akan tetapi sehemat apapun kita menuggunakan sumber energi tersebut, tetap saja energi itu akan habis & menghemat energi itu akan menunda waktu energi itu habis , jadi alangkah baiknya kita tidak hanya menghemat melainkan mencari energi aternatif lain yang dapat digunakan saat ini & dimasa mendatang agar anak cucu kita pun dapat menikmati bahkan menciptakan teknologi-teknologi baru untuk manusia.

Kelangkaan energi bukan masalah satu-satunya yang ditimbulkan akibat kemajuan teknologi, Global warming atau lebih sering disebut pemanasan global juga perlu mendapatkan perhatian khusus & penanganan serius .Mungkin saya sendiri pun tidak dapat menjelaskan secara detail mengenai apa itu global warming, Tapi yang saya tau global warming adalah sebuah kondisi  dimana temperature bumi semakin panas karena adanya “efek rumah kaca” diudara, itu istilah karena kasusnya sama seperti rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap didalamnya tidak dapat menembus keluar kaca, sehingga dapat menghangatkan rumah kaca tersebut secara ilmiah efek rumah kaca ini memang baik untuk kelangsungan hidup manusia, sebab pristiwa ala mini menyebabkan bumi menjadi hanggat & layak ditempati manusia, karena jika tidak adanya efek rumah kaca ini maka suhu bumi akan 33oc lebih dinggin .

Namun, komposisi gas rumah rumah kaca di atmosfer yaitu meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara global akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat gas rumah kaca tadi. Meningkatnya emisi gas rumah kaca di atmosfer akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan global warming atau pemanasan global.

Tapia apa daya, pemanasan global sudah terjadi tak bisa dicegah dalam waktu sesaat, semua butuh proses, kita butuh beradaptasi dalam menghadapi perubahan ini ada banyak cara misalnya dengan mempersiapkan diri dalam menghadapi cuaca extreme, jaga kesehatan karena penyakit tropis semakin banyak dan biasakan diri dalam penggunaan energi dan air dengan efisien namun kita juga bisa mengurangi dampak pemanasan global  ini dengan cara sebagai berikut:
1.    Merangkap emisi karbon
2.    Meningkatkan karbon sink secara alamat
3.    Mengkonfersi karbon bebas dengan menggunakan energy
4.    Menghemat energy dan menggunakanya lebih efisien
5.    Adaptasi terhadap perubahan iklim






Go Green!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar